Formularium Rumah Sakit
Untuk kepentingan perawatan penderita yang lebih
baik, rumah sakit harus mempunyai suatu program evaluasi pemilihan dan
penggunaan obat yang objektif di rumah sakit. Program ini adalah dasar dari
terapi obat yang tepat dan ekonomis, yang tertuang ke dalam suatu pedoman yang
disebut formularium rumah sakit.
Formularium rumah sakit adalah daftar obat baku yang
dipakai oleh rumah
sakit
yang dipilih secara rasional dan dilengkapi penjelasan, sehingga merupakan
informasi
obat yang lengkap untuk pelayanan medik rumah sakit, terdiri dari obat- obatan yang
tercantum Daftar Obat Essensial Nasional (DOEN) dan beberapa jenis obat yang
sangat diperlukan oleh rumah sakit serta dapat ditinjau kembali sesuai dengan
perkembangan bidang kefarmasian dan terapi serta keperluan rumah sakit yang
bersangkutan (SK Dirjen YanMed No. 0428/YanMed/RSKS/SK/89 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Permenkes No. 085/MenKes/Per/I/1989).
Penyusunan formularium rumah sakit merupakan tugas
PFT. Suatu sistem
formularium
rumah sakit yang dikelola dengan baik mempunyai tiga kegunaan,
kegunaan
yang pertama adalah untuk membantu meyakinkan mutu dan ketepatan
penggunaan
obat dalam rumah sakit. Kegunaan kedua adalah sebagai edukasi bagi
staf
tentangterapi obat yang tepat. Kegunaan ketiga adalah memberi rasio manfaat biaya
yang tertinggi, bukan hanya sekedar pengurangan harga.
Sistem formularium
Sistem formularium adalah suatu metode yang
digunakan staf medik di
suatu
rumah sakit yang bekerja melalui PFT untuk mengevaluasi, menilai dan
memilih
produk obat yang dianggap paling berguna dalam perawatan penderita.
Obat
yang ditetapkan dalam formularium harus tersedia di IFRS (Siregar dan Lia,
2004).
Hasil utama dari pelaksanaan sistem formularium
adalah formularium
rumah
sakit. Formularium adalah dokumen berisi kumpulan produk obat yang dipilih PFT
disertai informasi tambahan penting tentang penggunaan obat
tersebut,
serta kebijakan dan prosedur berkaitan obat yang relevan untuk rumah
sakit
tersebut, yang terus-menerus direvisi agar selalu akomodatif bagi kepentingan
penderita dan staf professional pelayanan kesehatan, berdasarkan
data
konsumtif dan data morbiditas serta pertimbangan klinik staf medik rumah
sakit
tersebut (Siregar dan Lia, 2004).
Kegunaan
sistem formularium di rumah sakit (Siregar dan Lia, 2004)
yaitu:
1.
Membantu meyakinkan mutu dan ketepatan
penggunaan obat dalam
rumah sakit.
2.
Bahan edukasi bagi staf medik tentang
terapi obat yang tepat.
3.
Memberi rasio manfaat yang tinggi, bukan
hanya sekedar pengurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar